Kamis, 27 Oktober 2011

Jember Festival Carnaval

Sejak 1850 Jember masyhur dg tembakau na oogst-nya. Tak disangka kurang dari dua abad kemudian, Jember tidak hanya dikenal dengan harum cita rasa tembakaunya, tetapi mengejutkan dunia mode di tanah air dengan menghadirkan Jember Fashion Carnaval (JFC), sebuah festival fesyen karya pribumi.>

Jember Fashion Carnaval, "the global village".
Sejak bulan Agustus 2001, kota Jember telah berhasil melalui masa krisis identitas budaya. JFC adalah penanda baru identitas kota Jember : identitas lokal - global.
>
 Sambut Unjuk Boleh Kami !
JFC adalah sebuah perayaan kebebasan ekspresi dalam berbusana. Tidak ada batasan konsep busana yang menyekat kreatifitas desainer. Para model pun berpenampilan bebas sesuai tema yang sudah ditentukan. Tema-tema dari Barat seperti busana Inggris, Brazil atau belahan dunia lainnya mewarnai tubuh anak-anak muda.
ini bukan pawai peringatan 17 Agustus!.
JFC menjadi ritus tahunan di samping pawai perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
>

Berdandan sendiri membuatku lebih cantik.
Para peserta datang dari berbagai penjuru kota. Inisiatif dan kreatifitas menjadi kata kunci perhelatan akbar ini.
>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar